Wednesday 16 November 2011

Mampukah kau setia kepadaku?

Ada apa denganmu?
Sebut saja ini intuisi perempuan,
tetapi aku memang merasa
kau tak
benar-benar jujur padaku.
Setiap kali
aku berusaha menatap langsung ke
matamu berusaha membaca isi
hatimu,
kau malah menjauh
dariku…
Berpaling.
Kau selalu berusaha meyakinkan,
“tak ada masalah dalam hubungan
kita”.
Lalu, kau memelukku erat,
tetapi tak ada kehangatan disana.
Bahkan,
aku mulai merasa tak ada
lagi cinta untukku disana,
dihatimu.
Kau ada sekaligus tiada
Kenapa kita harus seperti ini ini,
bermain-main dengan kejujuran.
Atau,
seperti inikah aturan main
percintaan kita,
kau akan terus
menerus membuatku bertanya-
tanya tentang seberapa dalamnya
perasaanmu
kepadaku?

Tuesday 15 November 2011

aku terluka karena mu

Dulu kau hangatkan hati ini dengan
cahaya sang surya yang kau miliki
Namun di saat aku terbaring lemah
menahan sakit
Kau pergi tinggalkan aku....
Kini cahaya sang surya itu
telah berubah menjadi butiran es
yang membekukan hati ku
Hati ku pun mati rasa karena
sikap mu yang begitu dingin
Aku terpuruk dalam kesedihan
ketika kau pergi tinggalkan aku..
Tak ada lagi tawa ataupun
senyuman
Hanya tersisa luka dan air
mata.....
Waktu itu aku terus
bertahan karena satu cinta
Walau seribu duri
menusuk hati ku
Aku masih sanggup
tuk bertahan
Kini aku tak sanggup
lagi bertahan dengan semua luka
yang kau berikan untuk ku...
Biarlah aku
menangis karena mu
Biarlah hati
ini terluka karena mu
Namun,
aku masih berharap kau kan kembali

Monday 24 October 2011

LUKA HATI

Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh
kabut
Seolah cahaya hilang di
telannya
Ku mencintai bukan
membenci
Ketika ku coba untuk
memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka
yang ku dapat
Kini ku coba untuk
merajut kembali sehelai
demi sehelai
Ketika rajutan itu akan
utuh kau hancurkan
dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak
mempuyai rasa
Aku hanya bisa terdiam
melihatnya
Seakan pasrah dengan
semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan
melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar
do’a ku
Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya.

Tuesday 18 October 2011

KERINDUAN_

Dalam keheningan malam yang kelam,
Ku biarkan mata telanjangku menatap awan,
tiada bintang tiada rembulan,
yang ada hanyalah kerinduan yang dalam...

Kasih.....
Dalam keheningan malam yang mencekam,
Belaian kasihmu ku dambakan,
Lentera cintamu ku simpan,
Bisik cintamu ku pegang,
Kehangatan cintamu ku impikan.

Kasih...
Dengarlah untaian dan jeritan tangisan cintaku,
agar engkau mengerti,
apa yang telah kau ucap,
dan bahagia selalu menanti.

-wandy-

Monday 17 October 2011

Hapus NamaKu

Malam tak lagi berpihak
padaku.
Goyah tanpa
pijakan.
Bahkan aku tak
lagi memiliki kekuatan tuk
terus menapak di bumi ini.
Kucoba mengais asa
dalam kekuatan yang
tersisa meski aku tak yakin
dengan keyakinanku.
Sungguh...
Ini bukanlah keinginanku,
keinginan untuk menyakiti
hatimu.
Juga bukan maksudku
membuyarkan
harapanmu.
Aku hanya setitik debu
yang tak mungkin mampu
membasuh lukamu, yang
tak mampu mengabulkan
keinginanmu.
Karena aku tahu, aku
bukanlah orang yang tepat
untukmu.
Jika ini suratan hidup
kumohon maafkan aku
dengan segala khilaf yang
ada padaku.
Karena aku memang tak
mampu memenuhi
keinginanmu.
Aku tak mungkin merajut
harapan yang tersia.
Memintal benang kusut
yang tersisa.
Ijinkan aku menapak di
jalanku sendiri tanpa
dirimu. Tanpa cintamu,
tanpa dustamu dan tanpa
torehan cinta nistamu.
Jika perlu kau boleh hapus
namaku dari hidupmu
memakah tinta hitam agar
tiada kesan yang tersisa di
hidupmu.
Jangan pernah kau
pejamkan matamu tuk
menjamah bayangan
wajahku.
Karena aku tak mau kau
terluka karenaku.
Aku ingin kau
melupakanku di sisa
hidupmu.
Maafkan aku,
kehadiranmu menyiksaku.
Membenamkan luka yang
pernah kau goreskan di
kanvas hatiku suatu waktu
dulu.
Dan aku tak ingin kau
kembali untukku.
Selamanya.
~BIDADARI~

Ragu

Kesepian menghunjam bathin,
Menemani kesendirianku yang bisu,
Hanya gemerisik angin berbisik,
Seakan mengerti bisikan hati yang rindu belaian kekasih,
Namun...
Dimana harus ku cari...???
Bayang-bayang gelap,
menyeruak di antara tatapan matamu yang sendu,
dan selalu bertanya pada waktu,
dapatkah kita bersatu...???
Merajut mimpi indah yang kita bina.
Meski Sejenak Bertemu,,
Aku Bahagia Bisa Kembali MelihatMu,,
Di Batas-batas Kerinduan dan Kehampaan,
Tak Terasa Airmata Menetes
Membasahi PipiKu
Hati Yang Mati Suri,
Tiba-tiba Terjaga dan Berkata Bahwa,
Sesungguhnya Rasa Masih Ada.
Baru Ku Mengerti,
Bahwa Rasa Tak Pernah Pergi dan Sepertinya Tak Akan Terganti,
Sekeras Apapun Ku Mencoba,
Selemah Apapun Daya Untuk Mengingat,
Hati Memiliki Pilihan Sendiri,
Yang Tak Bisa Di Atur Oleh Akal,
Ku Kira Aku Sudah Berhenti Berharap Di Sekian Waktu Dulu,
Ku Kira Aku Tak Punya Lagi Hasrat Untuk Bertemu,
Ku Kira Aku Tak Akan MelihatMu Masih Indah Seperti Dulu,
Hingga Kemarin,
Aku Tahu Bahwa
Segalanya Tak Ada Yang Berubah,
Hanya Setumpuk PikiranKu Saja Yang Salah...

Tuesday 2 August 2011

puisi harapan

diatas semua ini kan ku jalani.!
hendak menuju riuhnya hidup
tanpamu,,
terlalu dalam untuk ku berharap..
sedang kau tak ada jawab.
duka.?t’lah mengalir disisi hati.,
tak adakah kau sedikit rasa itu.?hingga
membuatku terlelap.?
fikiran terombang ambing oleh
warnamu.!
ingin..,tapi tak mampu.!
khayalku…,
apa mimpi saja kau hadir di anganku.?
wujudkah yang s’lama ini ada.?
selamanya hanya ku sebut mimpi.?
sungguh tak sanggup.,
bila tak seperti yang ku inginkan..,kenapa
demikian.?khayalku.!
ucapkan sedikit kata itu.,!walaupun
buatku sakit.,
tapi itu kan menjadi jawaban yang lama…
khayalku…,
mungkin akan tetap menjadi angan semata.!
kar’na kau bukan untuk ku.